Galon Bekas: Ancaman BPA dan Migrasi yang Tak Terlihat

Pasaraffiliate.web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Postingan Ini mari kita bahas tren artikel, kesehatan yang sedang diminati. Laporan Artikel Seputar artikel, kesehatan Galon Bekas Ancaman BPA dan Migrasi yang Tak Terlihat Simak artikel ini sampai habis
Table of Contents
Kekhawatiran terhadap keamanan air minum dalam kemasan galon guna ulang semakin meningkat seiring dengan temuan migrasi BPA (Bisphenol A) yang melebihi batas aman. Hasil pemeriksaan BPOM pada fasilitas produksi air minum berkemasan polikarbonat periode 2021-2022 menunjukkan peningkatan kadar BPA yang bermigrasi ke dalam air minum, mencapai 4,58 persen. Angka ini melampaui batas standar BPOM sebesar 0,6 ppm.
BPA merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat (PC). Senyawa ini berpotensi bermigrasi ke dalam air minum, terutama jika kemasan galon mengalami kerusakan atau terpapar suhu tinggi dalam waktu lama. Penggunaan galon guna ulang juga meningkatkan risiko migrasi BPA karena proses pencucian yang tidak tepat dan penggunaan deterjen yang tidak sesuai.
Pakar polimer Universitas Indonesia, Prof Dr Mochamad Chalid, SSi, MScEng, menyoroti proses distribusi dan penyimpanan sebagai faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan pada kemasan galon guna ulang. Paparan sinar matahari langsung dan suhu tinggi dapat mempercepat migrasi BPA. Selain itu, proses pencucian yang tidak tepat dan penggunaan deterjen yang tidak sesuai juga dapat meningkatkan risiko migrasi BPA.
Dr Ulul Albab, SpOG, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengungkapkan bahwa tren penggunaan BPA sudah mulai ditinggalkan di banyak negara. Hal ini dikarenakan BPA memiliki potensi risiko kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mengeluarkan aturan untuk meminimalisir migrasi BPA.
BPOM RI telah mengeluarkan aturan BPOM No. ... yang mewajibkan produk air minum dengan kemasan polikarbonat mencantumkan label peringatan. Label ini menginformasikan bahwa dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA ke dalam air minum. Label ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko migrasi BPA dan mendorong mereka untuk memilih produk yang lebih aman.
Penting bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk air minum dan memperhatikan kondisi kemasan. Penggunaan galon guna ulang harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan prosedur pencucian yang tepat. Selain itu, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan suhu tinggi pada kemasan galon guna ulang.
Begitulah uraian mendalam mengenai galon bekas ancaman bpa dan migrasi yang tak terlihat dalam artikel, kesehatan yang saya bagikan Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI