Asam Urat Bukan Cuma Soal Makan: Faktor Genetik Juga Berperan!

Pasaraffiliate.web.id Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Titik Ini mari kita kupas tuntas sejarah kesehatan, artikel. Konten Informatif Tentang kesehatan, artikel Asam Urat Bukan Cuma Soal Makan Faktor Genetik Juga Berperan Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

1.1. Asam urat adalah penyakit kronis yang memiliki dasar genetik dan bukan kesalahan pengidap,
2.1. Mitos bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan perlu dipatahkan.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Nature Genetics mengungkapkan bahwa genetika memainkan peran yang lebih besar dalam memicu penyakit asam urat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian ini, yang dilakukan oleh tim ilmuwan internasional, menganalisis data genetik dari 2,6 juta orang yang berasal dari 13 kelompok data DNA yang berbeda.

Asam urat adalah penyakit kronis yang memiliki dasar genetik dan bukan kesalahan pengidap, kata epidemiolog Tony Merriman dari Universitas Otago di Selandia Baru, seperti dikutip dari Sciencealert. Mitos bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan perlu dipatahkan.

Merriman menambahkan bahwa mitos yang tersebar luas ini menyebabkan rasa malu pada penderita asam urat, membuat sebagian orang cenderung menderita dalam diam dan tidak mencari bantuan medis. Padahal, pengobatan pencegahan yang tersedia dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah rasa sakit yang mereka alami.

Meskipun faktor gaya hidup dan lingkungan masih berperan, temuan ini menunjukkan bahwa genetika memainkan peran utama dalam menentukan apakah seseorang akan terkena penyakit asam urat atau tidak. Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, yang kemudian membentuk kristal tajam di persendian. Ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang kristal tersebut, hal itu menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.

Peneliti membandingkan kode genetik orang-orang yang mengidap penyakit asam urat dengan orang yang tidak mengalami penyakit tersebut. Mereka menemukan bahwa genetika memengaruhi kemungkinan sistem kekebalan tubuh menyerang kristal, dan dalam cara asam urat diangkut ke seluruh tubuh. Studi ini mengidentifikasi 149 gen yang terkait dengan penyakit asam urat, 149 di antaranya sebelumnya tidak dikaitkan dengan penyakit ini.

Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab penyakit asam urat dan membuka peluang baru untuk pengobatan. Para ilmuwan dapat mengeksplorasi cara untuk mengelola respons imun tubuh terhadap penumpukan kadar asam urat. Bahkan, obat-obatan yang ada dapat digunakan kembali untuk tujuan ini.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Sebagian besar data berasal dari orang-orang keturunan Eropa, dan beberapa catatan bergantung pada laporan mandiri tentang penyakit asam urat daripada diagnosis klinis. Meskipun demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang jauh lebih baik tentang masalah kesehatan yang telah menjangkiti orang selama berabad-abad.

Kami berharap, seiring berjalannya waktu, perawatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses akan tersedia dengan target baru yang kami identifikasi, kata Merriman.